training

            Aku melirik jam di ruang tengah hmmmm....sudah jam segini tapi,temanku belum datang. Jadi, aku mempunyai seorang teman yang sebenarnya aku kurang akrab dengannya karena,kami memang jarang bertemu dikarenakan rumahnya jauh dan juga, dia sejak setahun lalu bersekolah asrama. Dan sekarang kami bertiga akan mengikuti kegiatan training yang diadakan oleh sebuah organisasi. Training ini diadakan selama 7 hari. Oh iya, tadi aku menyebutkan bertiga karena bukan haya aku dan temanku itu saja yang mengikuti training ini tetapi,juga ada saudara sepupuku yang ikut. Aku rasa ini akan sangat menyenangkan. TIIIN ah,sepertinya itu dia. Sebuah mobil parkir disamping rumahku itu pasti dia, aqila temanku. Tapi, aku kan tidak terlalu akrab dengannya...pasti bakal canggung gitu.

          " Assalamualaikum"-aqila dan keluarga. "waalaikumsalam"-aku dan keluarga. Kami menyambut mereka dengan hangat lalu, orangtuaku dan orang tua temanku saling berbincang-bincang sementara, aku dan sepupuku menyiapkan barang-barang yang akan kami bawa. Jam sudah menunjukkan pukul  9:30 dan kami bertiga sudah siap. Aqila berangkat bersamaku jadi, keluarganya hanya mengantarkannya kerumahku saja. Kami memasukan barang-barang kami ke bagasi. Sebelum kami berangkat aqila menangis, aku mengerti, rasanya tidak adil ketika seharusnya dia berlibur stelah sekolah asrama tapi dia malah harus mengikuti training selama 7hari. Selama perjalanan hanya hening yang meneyelimuti rasanya, garing sekali tidak ada musik ataupun obrolan.

     
            Setelah perjalanan yang melelahkan kami akhirnya sampai di tempat pada pukul 11:15 dan, saat kami sampai langsung disambut oleh teriknya matahari yang membuatku tambah malas hei, kami sedang berpuasa!. Tempat ini adalah sekolah sd dan sma jadi, di tempat ini ada dua gedung (sebenarnya ada 3 tapi yang satunya belum jadi) . Gedung satu dilantai satu adalah aula dan dilantai duanya ada kelas sd, gedung dua dilantai satu adalah kelas sd dan lantai duanya sma. Bangunan nya sebenarnya kecil jadi, aku makin malas saja... . Kami tidak melihat tanda tanda akan ada suatu acara bahkan, orangtuaku sudah menghubungi panitia dan kepala sekolah smanya yang adalah anggota organisasi ini juga. Kami menunggu sampai jam 3! dan selama menunggu aku bahkan tidak berbicara pada aqila. Aku sudah mati kebosanan -_- tapi, tak lama setelah itu datanglah para panitia yang ngaret padahal, acaranya jam 1 tapi kenapa mereka baru datang jam 3?!. Ukh... aku sudah sangat jengkel bahkan aku sudah bosan dengan lagu-lagu yang diputar di MP3ku. Setelah itu kami shalat ashar. Lalu, datanglah beberapa orang yang entah mereka panitia lain tau peserta lain. Jam 4 orangtuaku pulang dan sekarang kami ditinggal bertiga dengan kecanggungan dan keheningan yang menyebalkan. aku memutuskan memecah keheningan dengan mulai bercakap-cakap akhirnya, kami bertiga bisa memecah kecanggungan itu!. Lalu aku mulai menyapa peserta lain dan kami bermain permainan xox walau masih canggung tapi, berkesan.


          "Bagaimana kalau kita beli takjil jajan jajan?"-celetuk ka ika. "tapi kalau panitia sudah menyiapkan takjil gimana?"-aku. "Berarti dobel takjil"-ka ika. akhirnya kami jajan di pasar depan sekolah. Lama kami jajan,sampai-sampai saat kami balik sudah adzan maghrib dan kami menjadi tontoan oleh para panitia, kb, dan peserta laki-laki. Tapi aku berusaha bersikap biasa saja setidaknya, aku tidak sendiri hehe... . Setelah pembukaan sejam lalu kami memutuskan ke kelas yang kami sebut "kamar" sebab kami akan tidur di sana. Tiba-tiba kami harus keatas untuk briefing dan kami harus membawa semua barang yang kami bawa keatas padahal, aku, teh nia, dan ka donna membawa koper waah, ini akan membuatku kurus. Aku mengangkat koperku dibantu oleh ka ika.


          Setelah briefing. "untuk yang perempuan tidur nya dibawah ya..."-ka maskah(panitia). Yaaah kami harus mengangkat barang-barang lagi dong. Akhirnya kami sudah selesai memindahkan barang ke bawah. (dibawah) "eh, kayaknya kalian diatas deh"-k maskah . -_- minta digorok. Yasudah, kami keatas membawa barang-barang kami LAGI. (diatas)"waduh, kalian kelasnya ternyata dibawah"-ka maskah. Kami bertatap-tatapan bergantian seperti bisa melakukan telepati  "minta digorok nih panitia" kira-kira begitu percakapan batin kami. Dan setelah kami kembali kebawah dengan membawa bawaan kami -_-. "kalian boleh istirahat...jangan tidur kemaleman ya kaka tinggal dulu"-ka maskah. "MAKASIH LOH KA"- kami semua. yaah setidaknya permulaan yang menjengkelkan.


         Aku bangun jam 3 dan menemukan sesuatu di pojokan. Seperti tuyul eh, bukan dia main hp sepertinya peserta yang baru. Aku membangunkan yang lain lalu, bergegas mandi setelah itu tahajud dan sahur.
Skip
(hari kelima)
        Rasanya aku disini mendapatkan pelajaran-pelajaran yang berharga. Aku mencoba untuk mengerti latar, penyebab, dan diri mereka masing-masing. Entah, tapi menurutku bahkan teman jauhku bisa menjadi teman yang paling akrab denganku disni, bahkan, aku mulai mengerti apa yang sebelumnya tak kumengerti. Itu semua terlukis indah walau, tidak semuanya dari kami yang bisa merasakan hangatnya sebuah keluarga, atau hangatnya pelukan ibu, tapi, kami disini berbagi. Berbagi perasaan entah itu kecewa, bahagia, atau takut. Aku merasa ini adalah sebuah pertemanan yang tulus diantara kami. Aku bahkan tak mengerti kenapa hal ini bisa terjadi karena bahkan belum sampai 7 hari. Tapi, yang terpenting ini adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga bagiku dan juga mereka. Bukan tapi kami!.

(hari ketujuh)
        Rasanya aku masih ingin berlama-lama disini. 7 hari yang berkesan. Entahlah, aku bahkan tak merasa seperti ini di asramaku dulu. Aku dan aqila bahkan sampai mebuat janji, jika kami bertemu lagi tidak boleh ada kecanggungan. Haha... . Semalam kami juga membuat kejutan untuk mentor kami dan observer kami, menyenangkan sekali. Malam itu kami sudah mempersiapkan hadiah untuk mereka bertiga. Kami membuat drama kecil dan menyanyikan lagu perpisahan lalu, memberi kejutan kecil itu. Sebuah lukisan yang menggambar mereka dengan frame kecil. Sebenarnya, itu tidak seberapa tapi, itu adalah malam yang berkesan untuk kami aku rasa... .
hmm... kenapa daritadi orang tuaku belum datang juga ya? padahal tinggal tersisa kami bertiga. Sebenarnya keluarga aqila sudah datang dari tadi tapi mereka memilih menunggu keluargaku datang baru mereka pulang. Setelah menunggu lama orang tuaku datang. Kami berpamitan satu sama lain ke keluarga aqila. mobil aqila mulai bergerak dengan pelan. Aqila melambaikan tangannya padaku. "Aqila jangan lupa janji kita"-aku
"iya, aku gak bakalan pernah lupa"- aqila

-DN- |

1 komentar:

Copyright © 2014. my blog